Peran pemuda
Peranan Pemuda
Di mana dari waktu ke waktu, bangsa Indonesia memang selalu membutuhkan inovasi-inovasi baru untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang juga semakin berkembang menuntut suatu perubahan. Lihat saja,
sejak sebelum kemerdekaan, bangsa kita mengalami masalah dalam
menuntaskan penjajah. Akan tetapi permasalahan itu tidak lantas selesai
setelah proklamasi dikumandangkan di
tanah Indonesia. Sekitar tahun 1994, krisis moneter mulai lahir dengan
segala pengaruhnya dalam berbagai bidang aspek kehidupan. Tidak itu saja
perbedaan idealisme yang menyebabkan perpecahan semakin kuat menggerogoti mental bangsa.Kemudian
pada puncak tahun 1998 terjadilah suatu revolusi terbesar di negara
kita oleh kekuatan para pemuda yang bersatu dalam satu tujuan sama,
yaitu menuntut perubahan. Hal ini terjadi akibat jiwa pemuda yang selalu
panas akan pemerintahan yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan
kebutuhan masyarakat. Di sinilah momen besar yang membuktikan bahwa
kekuatan dan pengaruh pemuda, utamanya mahasiswa mampu membawa perubahan
dengan menggulingkan rezim orde baru menuju reformasi yang diharapkan
mampu membawa kesejahteraan dan kehidupan bangsa yang lebih baik. Akan
tetapi, apakah perjuanagan itu selesai sampai di sini? Atau sudah
puaskah kita sebagai pemuda dengan kondisi bangsa kita saat ini?Tentu
saja tidak, reformasi yang sudah diusung pemuda pada 1998 ternyata
masih belum bisa dijadikan sebagai tonggak kehidupan kehidupan bangsa
yang ideal. Karena pemerintah yang berdiri di sana semakin larut,
semakin jauh dari tujuan mahasiswa. Kepentingan pemerintah sudah bukan
berorientasi pada rakyat, akan tetapi lebih kepada pemenuhan perut
pribadi.Pada awal abad ke-21 ini, permasalahan di negara kita semakin kompleks dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. KKN, keserakahan, kapitalisme, lunturnya harga diri bangsa dan Lack of Leadership sudah menjadi hal yag dianggap biasa terjadi di Indonesia. Tanpa disadari, permasalahan itulah yang menyebabkan
kerugian terbesar dan semakin rendahnya mental bangsa Indonesia. Mulai
dari kemiskinan yang tidak henti, pendidikan rendah, sumber daya manusia
lemah, sampai teknologi yang selalu ketinggalan dengan negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, dan Belanda. Bahkan kondisi alam Indonesia pun sudah tidak mendukung atau bersahabat dengan negara kita. Bencana alam terjadi di mana-mana. Masih banyak sekali permasalahan bangsa kita, mulai dari aspek hukum, keadilan, sistem pemerintahan, dan politik.Oleh karena itu, para mahasiswa sebagai pemuda masa kini diharapkan mampu bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan negara, dengan intelegensinya
diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan suatu negara dalam
mencari kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara
moril akan dituntut tanggung jawab akademisnya dalam menghasilkan “buah karya” yang berguna bagi kehidupan lingkungan.Akan tetapi sangat
disayangkan, jika dalam kondisi bangsa kita saat ini peran mahasiswa
semakin lemah. Jiwa kritis mahasiswa semakin luntur akibat termakan oleh
penggunaan teknologi yang semakin canggih. Padahal kecanggihan
teknologi yang semakin tinggi tersebut, harusnya menjadi
inspirasi mahasiswa Indonesia untuk menciptakan karya dan inovasi besar
untuk peningkatan teknologi bangsa. Akan tetapi, kenyataan yang ada, sebagian
besar adalah sebaliknya. Para pemuda semakin terlena akan teknologi
canggih yang ditawarkan negara-negara maju untuk menurunkan mental
pemuda Indonesia. Dari situlah bangsa Indonesia mulai dicap dengan
baangsa yang konsumtif. Hal inilah yang akan semakin dimanfaatkan negara-negara digdaya terhadap bangsa kita.Oleh karena itu, saat ini diperlukan revitalisasi
mahasiswa sebagai solusi permasalahan bangsa dan perubahan. Karena
memang pada dasarnya peran mahasiswa adalah sebagai agen perubahan (agent of change). Sumber daya manusia terbesar dalam perubahan berada di tangan mahasiswa (pemuda), karena dari pemikiran-pemikirannya
yang selalu inovatif, penuh akan ide, dan tidak mudah berhenti sebelum
mencapai titik optimum. Selain itu, dalam setiap langkah mahasiswa akan
didasari dengan ketulusan dan keikhlasan untuk rakyat kecil utamanya.Sebagai pelaku utama dan agent of change,
dalam gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan
manusia intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih,
positif, kritis yang bertanggung jawab, dan dewasa.
INGATLAH BAHWA KITA SEMUA ADALAH PUTRA BANGSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar